Pupuk Dari Kulit Pisang (Manfaatkan Limbah Kulit Pisang)



Pisang adalah sumber potasium (kalium) terbaik serta sehat untuk dijadikan sebagai camilan.

Tapi tahukah Anda bahwa tanaman juga bisa mendapatkan manfaat dari buah maupun kulit pisang?

Kulit pisang ternyata bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman kesayangan Anda.

1. Nutrisi dari Kulit Pisang

Kulit pisang juga kaya akan kalium dan fosfor, sama seperti buah pisang yang biasa kita konsumsi.

Kulit pisang menjadi sumber organik yang baik untuk memberikan nutrisi pada tanaman.

Cara termudah menggunakan kulit pisang sebagai pupuk yaitu dengan menempatkannya di atas tanah di sekitar tanaman.

Kulit pisang akan diuraikan oleh beberapa mikroorganisme yang ada di dalam tanah.

Kulit pisang juga bisa dicacah atau diiris menjadi potongan-potongan kecil kemudian dicampur dengan pupuk yang biasa Anda gunakan.

Anda juga bisa menggali sedikit tanah di sekitar tanaman, kemudian taruh kulit pisang ke dalam lubang galian tersebut, lantas tutup kembali dengan tanah.

Mengubur kulit pisang ke dalam tanah akan mempercepat proses penguraian sehingga nutrisi dari kulit pisang akan lebih mudah diserap akar.

2. Humus Kulit Pisang

Karena berdaging dan lembab, kulit pisang juga dapat digunakan sebagai humus.

Kulit pisang bisa menahan air dengan efisien. Anda dapat menempatkan kulit pisang ke dalam kantong plastik dan membuat lubang kecil pada kantong plastik tersebut.

Kantong ini bisa ditempatkan dimana Anda biasa menempatkan persediaan humus.

Tidak perlu khawatir bila kulit pisang mulai hancur atau membusuk, Anda bisa selalu menambahkan kulit pisang segar ke dalam kantong plastik tersebut.

Karung goni bisa menjadi alternatif pilihan ramah lingkungan. Karena berpori, maka Anda tidak perlu membuat lubang tambahan pada karung goni.

Anda juga bisa mencuci serta membersihkan karung goni tersebut dan menggunakannya kembali.

3. Kompos Kulit Pisang

Orang yang gemar berkebun biasanya memiliki persediaan pupuk kompos di kebun mereka.

Banyak sampah dapur yang bisa dibuat menjadi pupuk kompos, seperti sampah sayuran, kulit kentang, kulit apel, pir, kulit telur, termasuk kulit pisang.

Menggunakan pupuk kompos yang terdiri dari berbagai macam komponen dianggap menguntungkan karena semakin memperkaya nutrisi untuk tanaman, seperti kalsium, fosfor, kalium, nitrogen, serta mikronutrisi lainnya.

Anda bisa menggunakan pot bunga yang tidak digunakan menjadi tempat sampah kompos.

Bila tidak ada, Anda bisa juga menggunakan kantong plastik besar untuk menaruh semua sampah kompos. Gali sebuah lubang di area kebun dan taruh kantong plastik tersebut ke dalam lubang, kemudian tutup kembali.

Dalam waktu sekitar 2-3 minggu, semua komponen sampah organik akan terdegradasi menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk semua tanaman di kebun.

Tanaman Apa Saja yang Bisa Dipupuk dengan Kulit Pisang?

Kulit pisang sebagai pupuk bagus untuk sejumlah tanaman, misalnya mawar. Bunga mawar akan mekar lebih besar ukurannya dan warnanya akan lebih cerah.

Pupuk yang terbuat dari kulit pisang juga bagus untuk tomat, kentang, stroberi, dan pohon pisang itu sendiri.

Selain kulitnya, bisa juga menambahkan buah pisang agar tanaman Anda lebih subur dan cepat berbunga serta berbuah.

Tidak perlu selalu pisang yang bagus, Anda bisa menggunakan pisang hampir busuk yang tidak termakan untuk menghemat biaya.

Sumber Pacar.

0 Response to "Pupuk Dari Kulit Pisang (Manfaatkan Limbah Kulit Pisang)"

Posting Komentar